Halaman
6
Berkomunikasi
secara Santun
A. Menemukan Realitas Kehidupan Anak yang Tere
fl
eksi
dalam Buku Cerita Anak, baik Asli maupun Terjemahan
B. Bertelepon dengan Kalimat yang Efektif dan Bahasa
yang Santun
C. Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi dengan
Memperhatikan Cara Penulisan Kalimat Langsung dan
Tak Langsung
D. Mere
fl
eksi Isi Puisi yang Dibacakan
112
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
A. Menemukan Realitas Kehidupan yang Tere
fl
eksi dalam
Buku Cerita
Jika kamu mengunjungi toko buku atau perpustakaan, salah satu jenis buku yang dapat kamu pilih
sebagai bacaan adalah buku cerita anak terjemahan. Buku tersebut adalah buku hasil terjemahan dari
buku cerita anak mancanegara yang semula ditulis dalam bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.
Kisah-kisah yang ditulis pengarang mancanegara tersebut dapat memperkaya wawasan pengetahuan
tentang kehidupan anak-anak di negara lain. Selain memahami kisah yang dikembangkan pengarang,
kalian dapat juga mempelajari budaya negara asal dari buku yang diterjemahkan.
Buku cerita anak terjemahan berasal dari berbagai negara, misalnya Jepang, Amerika, dan Inggris.
Apabila kamu membaca buku cerita terjemahan, kamu tidak sekadar memahami kisah kehidupan para
tokohnya, tetapi sekaligus mempelajari budaya yang hidup dan bekembang di negara asal buku tersebut,
khususnya pada saat buku tersebut ditulis oleh pengarangnya. Kalian juga bisa mempelajari keunikan
kehidupan anak-anak di negara asal buku tersebut. Misalnya, siapa saja anak-anak yang dikisahkan,
bagaimana mereka diasuh, belajar, bermaian, dan beradaptasi dengan lingkungan hidupnya.
Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi komunikasi yang
dilatihkan adalah (1) memahami tujuan pembelajaran, (2) mendaftar buku cerita anak terjemahan yang
pernah dibaca, (3) membaca dan memahami ringkasan buku cerita anak terjemahan, (4) menuliskan
sikap tokoh, dan (5) menjelaskan persamaan antara kehidupan sehari-hari dalam
fi
ksi dengan realitas
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperluas wawasan
pengetahuan tentang kehidupan bangsa-bangsa lain, yakni dengan membaca
cerita anak terjemahan. Dalam cerita anak terjemahan juga dapat ditemukan
realitas kehidupan anak-anak pada umumnya. Nah, jika ingin menghubungi
teman, sanak saudara, dan juga guru; untuk menunjukkan rasa hormat
kepada mitra tutur, maka kamu harus menggunakan bahasa yang santun.
Pada kesempatan lain, kamu juga harus bisa menulis narasi berdasarkan
teks wawancara. Kegiatan ini banyak dilakukan oleh para wartawan setelah
mewancarai narasumber. Kamu juga dapat memperkaya ruang batinmu dengan
mere
fl
eksi puisi yang yang dibacakan oleh guru atau temanmu.
Berkomunikasi secara Santun
6
113
Berkomunikasi Secara Santun
6
1.
Mendaftar Buku Cerita Anak yang Pernah Dibaca
Buku cerita anak adalah buku yang ditulis dengan tema, tokoh, dan alur yang
diangkat dari kehidupan anak-anak. Misalnya, kisah-kisah tentang jalinan persahabatan
yang tulus, bermain dengan jujur, bertualang di sekitar rumah untuk memperkaya
pengalaman, hidup dengan bersih dan rapi, dan menaati nasihat orang tua.
Lakukan kegiatan berikut!
Buatlah kelompok dengan anggota 4—6 orang. Kemudian, isilah kolom berikut
berdasarkan pengalaman anggota kelompok dalam membaca buku cerita anak
terjemahan.
No.
Judul Buku
Nama
Pengarang
Kisah Singkat
1.
Totto-chan
Gadis Kecil di
Tepi Jendela
Tetsuko
Kuroyanagi
(Dialihbahasakan
ke dalam bahasa
Indonesia oleh
Kiki Hardjanto)
Totto, seorang gadis kecil yang
lincah, memiliki banyak kemauan,
sering tidak menaati tataaturan guru,
dan dikeluarkan dari sekolah. Totto
akhirnya mendapat sekolah baru yang
sangat cocok dengan keinginannya.
Guru di sekolah baru tersebut, Pak
Kobayasi, sangat memahami kebiasaan
Totto. Totto dibimbing dengan sabar
untuk menjadi anak yang memahami
kebutuhan dirinya, meskipun sekolah
baru Totto berupa gerbong kereta api
yang sudah tua yang tidak dipakai
lagi dan diletakkan di alam terbuka.
Totto tumbuh menjadi gadis kecil yang
periang, suka berteman, dan memahami
tugas-tugas dari gurunya.
2.
....
....
....
3.
....
....
....
4.
....
....
....
5.
....
....
....
6.
....
....
....
kehidupan sehari-hari, (6) menyimpulkan realitas kehidupan anak yang tere
fl
eksi dalam buku cerita
anak, (7) membaca cerita anak terjemahan secara mandiri. Pada akhir kegiatan pembelajaran, kamu
akan mengikuti kegiatan re
fl
eksi.
114
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Judul Buku Cerita: Lima Sekawan (Beraksi Kembali)
Karya: Enid Blyton
Ringkasan 1: Liburan Natal
Anne dan George alias Georgina sekolah di Gayland School,
sebuah sekolah internat puteri di Inggris. Di sekolah itu, George yang
tak mau dipanggil dengan nama aslinya karena lebih suka dianggap
seperti anak laki-laki ini boleh membawa binatang piaraannya,
seekor anjing keturunan campuran yang bernama Tim. Menjelang
libur Natal, George yang tomboi dan galak berencana mengunjungi rumah Anne yang tak lain
adalah sepupunya sendiri. Sayang, rencana itu tak terwujud karena tiba-tiba Ibu Anne sakit dan
Ayahnya harus masuk karantina, sehingga rumah Anne kosong. Akhirnya George mengajak Anne
dan kedua kakak laki-lakinya, Dick dan Julian, yang lain sekolah, berlibur ke rumahnya di Pondok
Kirrin. Anne setuju, karena kebetulan orang tua Anne juga menginginkan anak-anaknya berlibur
di sana. Selain itu, Anne dan kedua kakaknya ingin mengulang kembali petualangan seru mereka
pada musim panas yang lalu, ketika mereka ramai-ramai mengunjungi sebuah puri tua yang
berdiri di Pulau Kirrin. Sayang, pada liburan musim dingin ini sepertinya mereka tak akan bisa
menikmatinya dengan bebas, karena orang tua Anne mengirimkan seorang guru pribadi untuk
mendampingi kedua kakaknya belajar. Ini dilakukan karena Dick dan Julian tertinggal banyak
pelajaran akibat sering sakit. Sedangkan musim panas mendatang Mereka akan menghadapi
ujian. Jadi mereka terpaksa berlibur sambil tetap belajar.
Ringkasan 2: Berkumpul Kembali
Kedua kakak Anne tiba di Pulau Kirrin. Kini, Anne (10 tahun), George (11 tahun), Julian (12
tahun), dan Dick (11 tahun) telah berkumpul. Mereka saling bercanda dan bercerita. Bersama
Timmy atau, mereka menamakan diri Lima Sekawan. Ya, mereka menganggap anjing yang
biasa mereka panggil Tim itu seperti seorang kawan. Suatu hari, Paman Quentin, ayah George,
berhasil menemukan guru yang cocok untuk Dick dan Julian, namanya Pak Roland. Dick dan
Julian membayangkan, pasti guru itu tak ramah, keras, muram, dan menakutkan. Tapi kata Paman
Quentin, yang kadang-kadang galak kepada anak-anak itu, Pak Roland orangnya ramah, cerdas,
tegas, dan bertanggung jawab. Ternyata selain Dick dan Julian, George juga disuruh ikut belajar
oleh orang tuanya. Awalnya ia tak mau. Meski setengah hati, akhirnya George mau setelah Anne
berjanji akan menemaninya. George bersumpah, jika Pak Roland tak suka pada Tim, ia tak akan
mau berbuat apapun untuknya!
Ringkasan 3: Guru Baru
Berkendara kereta kuda, lima sekawan menjemput Pak Roland di stasiun kereta. Dick dan
Julian yang pertama kali berkenalan dengannya. Kemudian berturut-turut Anne, George, dan Tim
mengenalkan diri. Aneh, Tim yang biasa mengangkat kaki kanannya ketika disuruh memberi salam
kepada orang yang baru dikenalnya, justru memutar tubuh lalu langsung naik ke kereta kuda. Pak
Roland yang kini tinggal di rumah George mengakui bahwa dirinya memang tak suka anjing, dan
2.
Membaca dan Memahami Isi Buku Cerita Terjemahan
Bacalah ringkasan buku cerita terjemahan berikut!
CooiClips.com
115
Berkomunikasi Secara Santun
6
ini membuat George tak senang. Sementara itu, Bibi Fanny, Ibu George sangat gembira melihat
suaminya begitu akrab dengan guru baru itu. Sebelum bimbingan belajar dimulai, lima sekawan
jalan-jalan ke
Kirrin Farm
. Mereka langsung menuju ke sebuah rumah tua yang cukup besar, tapi
tetap menarik. Di sana mereka menemui pasangan suami istri, Pak Sanders dan Bu Sanders, yang
merupakan penghuni rumah pertanian itu. Meskipun petani, keduanya kini tak lagi bekerja seperti
layaknya para petani. Mereka mendapat penghasilan dari menyewakan kamar-kamar kepada para
pelancong yang ingin berlibur di
Kirrin Farm
. Bu Sanders bercerita bahwa dirinya sibuk bersiap-
siap menyambut tamu yang akan datang untuk menginap di
hari-hari menjelang Natal nanti, yaitu dua seniman dari London. Sementara George dan saudara-
saudarnya asyik mengobrol, tiba-tiba Tim mengejar seekor kucing yang dilihatnya. Tim terus
berkejar-kejaran tanpa mempedulikan larangan George. Tanpa sengaja Tim membentur sekeping
papan pelapis dinding. Ajaib, papan itu lenyap dan sebuah lubang gelap menganga di dinding
serambi. George terkejut melihatnya.
Ringkasan 4: Penemuan Menarik
Lima sekawan yang lain menghampiri George yang masih terpaku. Setelah menemukan
lubang gelap sebesar kepala manusia di balik papan pelapis di serambi dalam yang bisa digeser
itu, mereka menanyakan kepada Bu Sanders. Lalu wanita itu mengatakan bahwa di rumah ini
memang terdapat banyak keanehan. Dia menambahkan bahwa selain lubang ini, di tingkat atas
juga ada sebuah lemari yang dinding belakangnya berlapis dua. Di antara dinding itu terdapat
rongga sebesar tubuh manusia, seperti tempat persembunyian. Kemudian ditemukan lubang lagi
di perapian. Lima sekawan merasa tertarik untuk mencari sesuatu di dalam lubang-lubang itu.
Setelah dicoba, mereka tak menemukan apa-apa. Dick tak puas, dia mencoba lagi dan berhasil
menemukan buku kuno berisi resep jamu-jamuan yang ditulis oleh Alice Mary Sanders, ibu
nenek Bu Sanders. Begitu pula dengan Julian. Ia berhasil menemukan kantong tembakau tua
yang di dalamnya terselip selembar kain linen bergambar tanda-tanda, seperti peta. Sebelum
berhasil membaca apa arti tanda-tanda tersebut, lima sekawan harus pulang. Untung Bu Sanders
mengizinkan mereka membawanya. Lima sekawan pulang dengan perasaan senang karena
seharian ini mereka menemukan hal-hal yang sangat menarik. Sesampainya di rumah, Anne
diingatkan oleh saudara-saudaranya agar merahasiakan semua itu. Ia diancam, karena di antara
mereka, Anne-lah yang paling sukar disuruh menyimpan rahasia.
Ringkasan 5: Pesiar yang Menjengkelkan
Lima sekawan kesulitan mengartikan tanda-tanda di kain linen tadi karena petunjuk
menggunakan bahasa Latin. Yang terbaca hanya satu kata, yaitu
Via Occulta
yang artinya jalan
rahasia. Mereka mencari cara agar bisa mengerti bahasa Latin. Sempat terlintas sebuah ide
untuk memberikan kain itu kepada Paman Quentin agar diterjemahkan. Mengingat laki-laki itu
seorang ilmuwan yang kadang suka berbuat aneh, mereka mengurungkannya. Mereka takut kain
itu terlupakan, dibuang, atau dibakar oleh Ayah George. Lalu sempat pula terlintas untuk meminta
bantuan Pak Roland. Tapi mereka khawatir lelaki itu pasti bukan orang baik. Ketika mereka
sedang asyik membahas kain itu, tiba-tib Pak Roland muncul. Anne hampir saja membuka mulut.
Untunglah yang lain kompak mengalihkan pembicaraan. Kebetulan Pak Roland mengajak jalan-
jalan, langsung saja mereka setuju. Tapi acara itu terasa menjengkelkan karena George merajuk.
ini berawal dari sikap Tim yang tak mau dekat-dekat dengan Pak Roland. Karena itulah Pak Roland
116
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
1)
Bubuhkan tanda centang (
√
) pada pernyataan yang sesuai dengan isi teks!
a. Anne, George, Julian, dan Dick memanfaatkan waktu libur bersama-sama.
b. Meskipun tengah menikmati liburan, Anne, George, Julian, dan Dick masih
meluangkan waktu untuk belajar.
c. Anne dan George tertinggal beberapa mata pelajaran sekolah, sehingga
mereka harus mendapat tambahan pelajaran pada waktu liburan.
d. George sangat menyukai Pak Roland yang mengajar dengan baik dan
menyukai anjing.
e. Pak Sanders dan Bu Sanders tinggal di kawasan daerah pertanian dan
bekerja sebagai petani.
f. Petualangan lima sekawan menemukan peninggalan keluarga Sander di
Kirrin Farm.
mqnghina Tim. Tentu saja George marah. Melihat ini Dick berusaha membujuk George dan Julian
berusaha meminta pengertian Pak Roland. Akhirnya George mengalah. Ia akan bersikap ramah
kepada Pak Roland sampai hari Natal, karena George tidak ingin merusak suasana Natal.
Sepanjang jalan, Dick, Julian, dan Anne tampak akrab dengan pak Roland. Ketika melewati
Kirrin
Farm,
tiba-tiba Pak Roland bilang kapan-kapan ingin ke sana ditemani mereka. Akhirnya mereka
menceritakan pengalaman mereka tadi pagi, termasuk tentang dua seniman yang akan menginap
di pertanian Kirrin dan rencana Julian yang akan menemui dua tamu itu. Tapi Pak Roland malah
melarang. Alasannya, bisa saja seniman itu tidak ingin diganggu.
Ringkasan 6: Belajar dengan Pak Guru
Bimbingan belajar telah dimulai. Lima sekawan masih memikirkan kata
Via Occulta
yang
tertulis di kain linen itu. Apa benar artinya jalan rahasia? Lalu dimana jalan rahasia itu dan
mengapa dirahasiakan? Semua belajar pelajaran yang nilainya kurang di rapor, kecuali Anne.
Karena belajarnya tidak pernah bermasalah seperti yang lain, Anne diizinkan menggambar. Tanpa
sepengetahuan Pak Roland, George membawa Tim ke ruangan. Anjing itu bersembunyi di bawah
meja belajar. Tiba-tiba Tim menggigit pergelangan kaki Pak Roland. Tentu saja Pak Roland marah
dan mengusir Tim. George langsung merajuk, tapi sesaat kemudian kembali ceria ketika Bibi Fanny
mengajaknya berbelanja keperluan Natal. Tak seperti sepupunya yang membenci Pak Roland,
Anne dan kedua kakaknya justru sangat menyukainya. Menurut mereka, Pak Roland adalah
guru pembimbing yang kocak, sabar, dan apa adanya. Seperti tadi, Pak Roland berterus terang
mengatakan kalau ia tak menyukai sikap George. Hari itu Pak Roland tak sekedar membimbing
dalam pelajaran saja, tetapi juga mengajarkan berbagai keterampilan membuat mainan. Keesokan
harinya pada saat belajar bahasa Latin, rupanya Julian tak kuat untuk tak bertanya kepada Pak
Roland mengenai arti
Via Occulta,
dan ternyata benar, artinya “Jalan Rahasia”!
117
Berkomunikasi Secara Santun
6
2)
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan isi bacaan tersebut!
a. Mengapa George membatalkan kunjungannya ke rumah Anne?
b. Tulis dengan singkat pengalaman lima sekawan selama liburan!
3.
Menuliskan Sikap Tokoh
Ketika berinteraksi dengan orang lain, setiap manusia menunjukkan perilaku-
perilaku tertentu. Misalnya, ramah, rajin, pekerja keras, penyayang, jujur, tegas, dan
bertanggung jawab. Sikap seseorang dibentuk oleh keyakinan agama, adat istiadat, dan
kebiasaan lingkungannya.
Jelaskan sikap tokoh terhadap tokoh yang lain dengan menuliskan istilah-istilah
yang tepat pada arah tanda panah! Perhatikan contoh! Kamu boleh menambah tanda
arah panah untuk menunjukkan sikap yang lain!
4. Menjelaskan Persamaan antara Kehidupan dalam Fiksi dan Realitas
Kehidupan Sehari-hari
Realitas kehidupan (kehidupan sehari-hari yang bersifat nyata) menjadi sumber
inspirasi bagi pengarang dalam menulis cerita anak. Oleh karena itu, kehidupan anak,
seperti persahabatan, kon
fl
ik, tantangan, kesulitan, hobi anak-anak dalam cerita
fi
ksi
juga ditemukan dalam realitas kehidupan sehari-hari.
g. Pak Quentin menemukan guru yang tepat untuk membantu anak-anaknya
belajar selama liburan sekolah.
h. Dalam pandangan Pak Quentin, meskipun liburan sekolah anak-anak
harus tetap menyiapkan ujian yang akan segera tiba.
i. George yang tengah kecewa karena Pak Roland mengusir anjingnya,
terhibur hatinya ketika Bibi Fanny mengajaknya berbelanja untuk ke-
perluan natal.
j.
Kawasan pertanian dapat menjadi tujuan wisata yang menarik pada saat
liburan.
George
Tidak senang
Pak Roland
Julian
Anne
Tim
Dick
118
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Jelaskan persamaan antara realitas dalam
fi
ksi dan kehidupan sehari-harimu
dengan mengisi tabel berikut ini!
5.
Menyimpulkan Realitas Kehidupan Anak yang Tere
fl
eksi dalam Buku Cerita
Anak
Tuliskan kesimpulan untuk menjelaskan realitas kehidupan anak yang tere
fl
eksi
(tercermin) dalam teks cerita anak tersebut dengan menggunakan kata atau frasa kunci
berikut ini! Perhatikan contoh!
binatang kesayangan: Anak-anak bermain dengan binatang kesayangannya seperti bermain
dengan sahabatnya.
a.
Persahabatan
: .........................................................................
b. Petualangan : .........................................................................
c.
Perhatian orang tua : .........................................................................
d.
Liburan
: .........................................................................
e.
Pelajaran sekolah
: .........................................................................
No.
Kehidupan dalam Fiksi
Kehidupan Sehari-
harimu
1.
George memiliki saudara sepupu bernama Anne. ..............................................
2
George memiliki saudara kandung Julian dan
Dick.
..............................................
3.
George memiliki anjing kesayangan
..............................................
4.
Goerge, Anne, Julian, dan Dick memanfaatkan
hari libur mereka dengan menginap di rumah
mereka yang ada di kawasan pertanian.
..............................................
5.
Goerge tidak menyukai orang yang tidak menyu-
kai anjingnya( binatang peliharaan).
..............................................
6.
Julian dan Dick ketinggalan beberapa mata
pelajaran, karena itu mereka mendapat pelajaran
tambahan saat liburan.
..............................................
7
Goerge, Anne, Julian, dan Dick menyukai
petualangan.
..............................................
8.
Dick dan Julian memiliki guru les yang membantu
memahami pelajaran yang belum dikuasai.
..............................................
9.
Ayah George, Dick, dan Julian berprofesi sebagai
ilmuwan.
..............................................
10.
Kawasan pertanian dapat menjadi tujuan wisata
yang mengasyikan.
..............................................
119
Berkomunikasi Secara Santun
6
6.
Membaca Cerita Anak secara Mandiri
Laksanakan tugas berikut!
a.
Kerjakan tugas berikut secara perseorangan!
b.
Pilihlah sebuah buku cerita terjemahan yang kamu sukai!
c.
Tulislah secara garis besar urutan cerita (per bab)!
d. Tulislah nama tokoh, watak tokoh, latar terjadinya cerita, dan pesan yang
disampaikan pengarang kepada pembaca!
e.
Tunjukkan 5 contoh realitas kehidupan dalam
fi
ksi yang juga kamu temukan
dalam realitas kehidupanmu!
f.
Cantumkan gambar sampul (fotokopi sampul) buku!
g.
Bentuklah kelompok dengan anggota 3--4 orang, kemudian bacakan ringkasanmu
secara bergantian!
h.
Pilih sebuah ringkasan yang berisi cerita paling menarik dan bacakan di hadapan
anggota kelas!
B. Bertelepon dengan Kalimat yang Efektif dan Bahasa yang
Santun
Pada saat ini, telepon menjadi alat komunikasi yang sangat e
fi
sien dan efektif. Telepon dapat
memecahkan kendala komunikasi yang terhalang jarak. Percakapan melalui telepon diatur dengan
kaidah sopan santun. Kaidah sopan santun diterapkan untuk menciptakan hubungan yang dilandasi
sikap saling menghormati.
Aktivitas pembelajaran yang akan kalian lakukan meliputi (1) memahami tujuan pembelajaran, (2)
membaca teks contoh dan memahami sopan-santun bertelepon, dan (3) menggunakan kata sapaan
yang santun dalam berelepon, (4) menggunakan kalimat efektif dalam menelepon, dan (5) melakukan
praktik bertelepon. Pada akhir pembelajaran, kalian akan melaksanakan kegiatan re
fl
eksi.
f.
Pelajaran tambahan : .........................................................................
g.
Sikap pada guru
: .........................................................................
h.
Sikap orang tua
: .........................................................................
120
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Haris : Halo...
Tedy : Halo.... Selamat malam. Betul ini rumah dr. Haris?
Haris : Ya...betul!
Tedy : Saya Tedy, Dok. Saya pasien dokter. Apakah Dokter hari ini
praktik? Saya akan mengontrol kesehatan gigi.
Haris : Oh, ya. Saya praktik. Silakan datang sekitar jam 20.00, sebab
saya sudah ada janji untuk menangani pasien lain antara jam
19.00 hingga jam 20.00.
Tedy : Baik, Dok. Insya Allah saya datang jam 20.00.
Haris : Oke!
Tedy : Terima kasih, Dok. Selamat malam.
Haris : Selamat malam.
1.
Membaca Teks Contoh dan Memahami Sopan-Santun Bertelepon
Penanda kesantuan dalam bertelepon antara lain, (1) memahami tatacara
menelepon dan (2) menggunakan kalimat yang disusun dengan pilihan kata yang
bermakna sopan.
Bacalah teks percakapan melalui telepon berikut dan perhatikan bagian-bagian-
nya!
Menginformasi-
kan identitas
dan menyatakan
maksud
menelepon
Salam
pembuka
Inti percakapan
Salam penutup
1.
Tulislah huruf S pada pernyataan yang santun diucapkan dalam bertelepon dan
TS jika tidak santun.
a. Halo... Kak! Ini Raisa... mengapa teleponnya tidak segera diangkat?
b. Aji! Ini aku... Rio... pinjam buku matematika! Besok pagi bawakan ya!
Awas, kalau lupa!
c.
Aku dan teman-teman mau ikut memanen mangga ke rumahmu!
Boleh kan? Biar ayahmu pelit, mangga tetap kami serbu! Oke?
d.
Ajeng ... kamu izinkan atau tidak, aku akan datang ke rumahmu!
Oke? Ini aku Tata!
e.
Sisi... ini sobatmu kambing alias Koko mau bicara. Boleh ya?
f.
Rima, kau terlalu lamban ambil keputusan. Ikut apa tidak? Ini aku,
So
fi
.
121
Berkomunikasi Secara Santun
6
2.
Kerjakan pelatihan ini secara berkelompok!
Tulislah contoh salam pembuka jika kalian menelepon pihak-pihak berikut!
Kalian boleh menggunakan salam keagamaan yang lazim digunakan dalam
agama kalian!
a.
Teman sekelas pada siang hari.
b.
Orang tua teman pada pagi hari.
c.
Guru pada sore hari.
d.
Ahli lingkungan hidup pada sore hari.
3.
Tuliskan contoh pernyataan yang berisi pengenalan iden-
titas jika kalian menelepon pihak-pihak berikut.
a.
Wali kelas.
b.
Paman yang tinggal di Padang.
c.
Lembaga bimbingan belajar.
d.
Kantor biro perjalanan.
4.
Tulislah contoh pernyataan yang berisi penjelasan maksud atau tujuan menelepon
untuk hal-hal berikut ini.
a.
Menyampaikan rencana kunjungan ke museum perjuangan.
b.
Rencana untuk mengunjungi paman pada musim liburan.
c.
Mendaftar sebagai peserta bimbingan belajar.
d.
Memesan tiket pesawat untuk pergi ke kota lain.
5.
Tulislah contoh dialog percakapan dalam telepon sesuai dengan tujuan menelepon
sebelumnya! Jangan lupa menuliskan salam penutup untuk mengakhiri dialog
yang kalian tulis sebelumnya!
g.
Ini Ade, Ta. Besok si monyet usil mau ajak kamu jalan-jalan.
Kamu siapkan jawabnya sekarang.
h.
Mama.. ini Tora. Mama jangan marah kalau anakmu yang paling
tampan ini akan ikut mendaki gunung.
i.
Bapak...! Bapak jangan menganggap
enteng
kemampuan anak-anak
muda sekarang.
j.
Friska... ! Kamu jangan khawatir. Mereka anak-anak yang baru latihan
voli. Mereka bukan tandinganmu.
2.
Menggunakan Kata Sapaan yang Santun dalam Bertelepon
Ketika menelepon, kamu akan menggunakan kata sapaan untuk menyapa mitra
bicara. Kata sapaan harus dipilih secara sopan. Ketepatan penggunaan kata saapaan
menunjukkan kemampaun seseorang memahami sopan-satun ketika menyapa mitra
bicara. Kata sapaan dipilih dengan pertimbangan antara lain jenis kelamin, usia,
kedudukan atau status, dan hubungan batin. Misalnya, sapaan
bapak
dapat digunakan
122
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
3.
Menggunakan Kalimat Efektif dalam Bertelepon
Ketika berbicara melalui telepon, seseorang harus menggunakan kalimat efektif
agar informasi dapat diterima dengan jelas dan e
fi
sien. Kalimat efektif berciri (1)
disusun dengan kata-kata yang singkat dan bermakna lugas, (2) menginformasikan
maksud atau pesan kepada mitrabicara sistematis. Perhatikan contoh berikut.
a) Pak Sinal, sebelumnya saya mohon maaf karena saya mengganggu Bapak karena
saya saat ini sedang membutuhkan buku
Etika Ketimuran
yang ditulis oleh
Paramita Susanti. Semoga Bapak mengoleksi buku ini dan jika diizinkan saya
akan meminjamnya karena saat ini saya sedang berusaha mati-matian menulis
sebuah artikel yang saya pikir penting untuk kaum remaja dengan
Nilai Sopan
Santun dalam Cerpen “Wanita di Bibir Cakrawala”.
Bagaimana Pak?
b) Pak Sinal, saat ini sedang menulis artikel dengan judul
Nilai Sopan Santun dalam
Cerpen “Wanita di Batas Cakrawala”.
Jika Bapak memiliki buku
Etika Ketimuran
dan
saat ini sedang tidak dipakai, mohon diizinkan saya meminjam buku tersebut.
untuk laki-laki, usia dewasa, bekerja dalam bidang tertentu, dan secara batiniah
dihormati. Sapaan
adik
dapat digunakan untuk laki-laki maupun perempuan, usia lebih
muda, sudah atau bekerja belum dalam bidang tertentu, dan secara batiniah mungkin
disayangi atau dihormati. Sapaan ini tidak dapat digunakan untuk menyapa oran yang
lebih tua usianya.
Berilah tanda centang (
√
) pada huruf B jika penggunaan kata sapaan benar,
dan berilah tanda centang (
√
) pada huruf S jika penulisan kata sapaan salah, dalam
percakapan melalui telepon berikut ini!
No.
Kalimat
B
S
1.
Selamat malam, Mbak Rita. Saya Ina, murid dari suami
Ibu.
2.
Selamat pagi Pak! Apakah saya bisa bicara dengan
Nita, putri Bapak?
3.
Bu Nela, selamat siang. Saya Dinda, teman Yessi, putri
Ibu.
4.
Maaf, apakah betul ini rumah Ibu Amalia?
5.
Bisakah saya bicara pada Kak Alam?
6.
Halo, Ibu Yanuar, sudah dua kali ini saya menelepon
Ibu. Wah... sulit, menghubungi kamu.
7.
Oh,ya, maafkan Dinda, Paman.
8.
Tidak apa-apa, Bu. Saya senang bisa bicara langsung
dengan Ibu sekarang
123
Berkomunikasi Secara Santun
6
Kalimat a), lebih panjang daripada kalimat b). Hal ini terjadi karena dalam kalimat
a) pembicara menyampaikan maksud atau pesan yang sesungguhnya tidak diperlukan
oleh mitrabicara, misalnya permohonan maaf, usaha mati-matian, dan manfaat arikel
bagi pembaca. Selain itu, gagasan juga tidak disampaikan secara lugas dan sistematis.
Hal ini tidak dilakukan oleh pembicara dalam kalimat b). Pembicara memilih informasi
yang penting dan menyampaikannya secara lugas dan sistematis.
Ubahlah kalimat-kalimat berikut ini sehingga menjadi pernyataan yang lebih
efektif ketika disampaikan melalui telepon.
a.
Saya tidak dapat hadir dalam acara ulang tahunmu, Roma. Kamu jangan kecewa,
saya harus mengunjungi saudara sepupu yang baru saja pindah di kota ini. Saya
sudah berjanji untuk mengunjunginya malam ini. Kasihan, dia sendirian di sini.
Selamat ulang tahun, ya.
b.
Sebaiknya kita sudah mulai menyusun jadwal latihan pementasan drama itu
dari sekarang. Saya pikir banyak anggota kita yang belum paham cara membaca
dialog dan akting yang betul. Kelompok kita harus bisa tampil secara maksimal.
c.
Mbak Rinda jangan mengubah rencana liburan! Kalau tiba waktu libur nanti,
saya harap Mbak Rinda tidak berkeberatan untuk berlibur di Kota Malang. Tapi
kalau bulan Juli udara di Kota Malang sangat dingin, jadi jangan lupa membawa
jaket. Selama liburan kita bisa keliling ke tempat-tempat wisata yang indah dan
sejuk.
d.
Lomba menulis esai yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Kota itu diikuti oleh
siswa utusan dari setiap SMP. Kalau kita ditunjuk sebagai wakil sekolah kita
harus serius berlatih. Sebagai wakil sekolah, kita harus kita harus bertanggung
jawab. Selain itu, sebagai wakil sekolah kita juga harus berusaha keras menjaga
nama baik sekolah.
4. Melakukan Praktik Bertelepon
Lakukanlah praktik bertelepon secara berpasangan dan spontan (tanpa teks).
Berikan komentar kepada kelompok yang baru saja tampil, khususnya pada kesantunan
dan penggunaan bahasa. Pilihlah salah satu konteks berikut ini!
Konteks 1
Penelepon : Doni
Penerima
: Nia (teman sekelas)
Tujuan
: Menanyakan tugas menulis karangan deskripsi.
Konteks 2
Penelepon : Rindu
Penerima : Ibu Lely (Wali kelasnya)
Tujuan : Minta izin tidak masuk sekolah karena sakit
124
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
C. Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi
Setelah melaksanakan kegiatan wawancara, kamu perlu melaporkan hasil wawancaramu baik
dalam bentuk lisan maupun tulis. Pada bagian ini kamu akan belajar mengubah teks wawancara menjadi
narasi.
Aktivitas pembelajaran yang kamu lakukan meliputi (1) memahami tujuan pembelajaran, (2)
mampu mengubah kalimat langsung dalam wawancara menjadi kalimat tidak langsung, (3) mampu
mengubah teks wawancara menjadi narasi, dan (4) melaksanakan wawancara dan menyajikan hasilnya
dalam bentuk karangan narasi. Pada akhir kegiatan pembelajaran, kalian akan melakukan re
fl
eksi.
1.
Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Kalimat Tidak Langsung
Kalimat langsung digunakan dalam komunikasi yang melibatkan pembicara dan
mitra bicara ketika berkomunikasi secara langsung. Adapun kalimat tidak langsung
digunakan oleh pihak kedua atau ketiga untuk menuturkan kembali isi informasi yang
disampaikan oleh pembicara atau mitra bicara.
a) Dwi : “Ponselmu berbunyi!”
Valeri : “Bukan, bukan ponselku yang berbunyi.”
b) Dwi mengatakan bahwa ponsel Valeri berbunyi, tetapi Valeri menyangkal bahwa
bukan ponselnya yang berbunyi
Kalimat langsung tampak pada contoh a) dan kalimat tidak langsung terdapat
pada contoh b).
Ubahlah kalimat langsung berikut ini menjadi kalimat tidak langsung!
a. “Berdirilah di sini, Nak,” kata lelaki tua itu. “Di luar hujan deras.”
b.
“
Nobody’s perfect
, Ndi. Tidak ada manusia yang sempurna. Kita ini manusia biasa
yang penuh dosa,” kata Putri.
c. Irna: “Jadi itu adik kamu?”
Yudi: “Iya. Mirip bukan denganku?”
Konteks 3
Penelepon : Raras
Penerima
: Nenek
Tujuan
: Memberi kabar bahwa Raras dan teman-temannya akan berlibur ke
rumah nenek pada akhir bulan Juni.
Konteks 4
Penelepon : Neno
Penerima
: Rita (Teman sekelas)
Tujuan
: Mengajak pergi berenang pada hari Minggu.
125
Berkomunikasi Secara Santun
6
d. “Lihatlah ke seberang jembatan,” ujar Paman Harun kepada Halma.
e. “Buku ini sungguh bermanfaat sebagai bahan pengembangan wawasan dalam
bidang pengelolaan lingkungan yang sehat dan bersih,” ujar Marsha.
f.
“Selamat atas keberhasilanmu meraih predikat pembaca puisi favorit penonton
dalam fesitval baca puisi di Balai Kota. Semoga prestasimu terus berkembang,”
kata Bu Dilla dengan wajah gembira.
g. Emil
: Kamu perlu berlatih teknik vokal untuk meningkatkan kualitas
suaramu dalam bermain drama.
Aldo
: Terima kasih atas saran ini, Kak.
h. Salam : Kita sangat beruntung memiliki bahasa persatuan yang menjadi
pengikat persatuan kita sebagai bangsa.
Wahyu : Ya, andai tidak bisa berbahasa Indonesia, kita tidak bisa saling
berkomunikasi. Kau bicara dengan bahasa Bugis dan aku bahasa
Jawa.
Salam : Kita wajib memelihara dan mengembangkan sebagai salah satu
warisan perjuangan para pahlawan.
2.
Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi
Bacalah teks berikut, kemudian kerjakan pelatihan yang menyertainya!
PERAN TELEPON SELULER UNTUK MENUNJANG AKTIVITAS SEKOLAH
Pembuka : “Selamat sore para pendengar. Pada kesempatan ini, kembali acara
Dengar Pelajar
hadir dalam ruang dengar Anda. Saat ini tema wawancara kami dengan para pelajar
adalah
Peran Telepon Seluler untuk Menunjang Aktivitas Sekolah.
Telah hadir di
studio kami, Fairuz dari SMP “Bunga Bangsa”, Inneke dari SMP Negeri 3, Marsha
dari SMP Negeri 8, serta Fahri dan Aldiaz dari SMP “Kasih Bunda”. Kita akan
mendengarkan pendapat mereka terhadap tema wawancara kita dengan para pelajar
sore ini”
Penyiar : “Selamat sore Fairuz, Inneke, Marsha, Aldiaz, dan juga Farhi. Apa kabar?”
Semua : “Baik, Kak.”
Penyiar : “Pertanyaan pertama adalah sejak kapan kamu menggunakan telepon seluler?
Fairuz : “Sejak kelas V SD, Kak. Telepon itu hadiah saat naik kelas VI.”
Inneke : “Saya diizinkan oleh orang tua menggunakan telepon seluler jika sudah di SMP. Jadi
saya menggunakannya sejak SMP.”
Marsha : “Saya sejak kelas V, seperti Fairuz.”
Aldiaz : Saya dan Fahri sejak duduk di bangku SMP, bahkan kami membelinya bersama-
sama. Kami membelinya setelah menerima pengumuman ujian nasional.”
Penyiar : “Apakah menurut Aldi telepon seluler itu penting bagi seorang pelajar?”
Aldiaz : “Ya, selain untuk menjalin persahabatan juga untuk mengomunikasikan hal-hal yang
terkait dengan tugas-tugas dari guru.”
126
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Kerjakan pelatihan berikut secara berkelompok!
1) Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks wawancara yang telah kamu
baca!
a.
Apa tema wawancara dalam teks tersebut?
b.
Di mana wawancara tersebut dilaksanakan?
c.
Siapa pewawancara tersebut?
d.
Siapa saja yang diwawancarai?
e.
Sejak kapan narasumber menggunakan telepon seluler?
Penyiar
: “Bagaimana pendapat Fahri?”
Fahri : “Telepon seluler sangat penting. Kami bisa saling mengomunikasikan tugas-tugas
dari guru dn penyelesaiannya. Kami yang tinggal saling berjauhan sangat terbantu
oleh telepon seluler.”
Penyiar : “Bagaimana pendapat kawan-kawan yang lain?”
Fairuz : “Fungsi lainnya adalah untuk berkomunikasi dengan keluarga di rumah. Misalnya, jika
kami ada pelajaran tambahan, rapat OSIS, latihan olah raga atau musik; kami bisa
memberitahu orang tua atau keluarga dengan mudah.“
Marsha : “Orang tua saya sangat mendukung kebijakan sekolah yang mengizinkan siswa
membawa telepon seluler. Telepon seluler mendukung aktivitas pembelajaran jika si
pengguna tidak ada niat curang. Misalnya, untuk menyontek.”
Fahri : “Saya pikir, izin penggunaan telepon seluler di sekolah harus disertai aturan
penggunaan. Saya pikir kawan-kawan setuju kalau saya nyatakan bahwa kami para
pelajar membutuhkan telepon seluler untuk menunjang aktivitas sekolah. Nah, agar
tidak terjadi kesalahan penggunaannya di sekolah saya usulkan adanya aturan
penggunaan telepon seluler sekolah.”
Fairuz : “Ya, saya setuju dengan Fahri.”
Penyiar : “Pembicaraan kita sudah mengarah pada satu kesimpulan bahwa pelajar
membutuhkan telepon seluler untuk menunjang aktivitas sekolah. Namun, untuk
menjaga penyalahgunaan telepon seluler, perlu aturan yang tegas penggunaan
telepon seluler di sekolah.”
Semua : “Setuju, Kak.”
Penyiar : “Kalian tidak keberatan kalau diundang dalam wawancara pelajar dengan tema yang
lain?”
Semua : “Kami tunggu undangan itu, Kak.”
Penyiar : “Terima kasih atas kehadiran kalian.”
Penutup : “Para penyiar, demikian wawancara kita sore ini. Sampai jumpa dalam acara
wawancara minggu depan dengan tema “Membaca untuk Mengembangkan
Wawasan”.
Teks dikembangkan oleh penulis dari dialog interaktif dalam siaran radio
127
Berkomunikasi Secara Santun
6
f.
Bagaimana pendapat para narasumber terhadap peran telepon bagi
pelajar?
g.
Apa yang diusulkan agar tidak terjadi penyalahgunaan telepon seluler di
sekolah?
h.
Apa simpulan yang dinyatakan penyiar pada akhir wawancara?
2) Ubahlah jawaban kalian terhadap pertanyaan sebelumnya menjadi sebuah
karangan narasi!
3.
Melaksanakan Wawancara dan Menyajikannya secara Naratif
Kerjakan tugas berikut!
a.
Buatlah kelompok dengan anggota 4--6 orang!
b. Pilihlah sebuah tema wawancara yang berhubungan dengan masalah
komunikasi!
c.
Tentukan narasumber!
d.
Siapkan sejumlah pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada narasumber!
e.
Laksanakan wawancara dan catatlah jawaban narasumber!
f.
Simpulkan jawaban-jawaban yang disampaikan oleh narasumber!
g.
Tulislah sebuah karangan narasi berdasarkan simpulan yang telah kalian tulis!
D. Mere
fl
eksi Isi Puisi yang Dibacakan
Seni membaca puisi tentu bukan sesuatu hal yang asing bagimu. Kegiatan ini dapat kamu
laksanakan di kelas, kamu tampilkan acara peringatan hari besar nasional atau acara remaja lainnya,
dan bisa juga kamu ikuti dalam kegiatan festival.
Ketika kamu mendengarkan pembacaan puisi, selain kamu menyaksikan penampilan aspek seni
olah vokal dan ekspresi yang artistik, kamu juga bisa mempelajari nilai-nilai atau pesan-pesan moral
yang disampaikan melalui puisi. Pesan-pesan moral tersebut antara lain dapat berupa pesan nilai moral
keagamaan, kemanusiaan, sosial, dan lingkungan. Pesan moral tersebut dapat menjadi wawasan untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Dalam pembelajaran kali ini, aktivitas pembelajaran yang akan kamu laksanakan meliputi (1)
memahami tujuan pembelajaran, (2) mendengarkan dan memahami isi puisi, (3) menghubungkan isi
puisi dengan realitas sehari-hari, dan (4) mere
fl
eksikan isi puisi dan menyatakan sikap pribadi. Pada
akhir pembelajaran, kamu akan mengikuti kegiatan re
fl
eksi.
128
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
1.
Mendengarkan dan Memahami Isi Puisi
Salah satu penyair Indonesia yang amat produktif adalah Tau
fi
q Ismail. Penyair
ini dikenal sebagai pemerhati masalah-masalah sosial. Peristiwa perubahan situasi
sosial-politik sejak tahun 1966 tidak luput dari perhatiannya dan menjadi sumber
inspirasi dari karya-karyanya. Puisi tersebut misalnya,
Seorang Tukang Rambutan pada
Isterinya, Sebuah Jaket Berlumur Darah, dan Malu Aku Jadi Orang Indonesia.
Beberapa
puisi Tau
fi
q Ismail juga digunakan sebagai lirik lagu yang melodinya digubah oleh
kelompok Bimbo. Salah satu lagunya yang terkenal adalah
Sajadah Panjang
.
Siapkanlah dirimu untuk mengikuti pembacaan puisi dengan menyiapkan buku
catatan dan pena. Tulislah gagasan-gagasan penting yang disampaikan oleh penyair
dalam puisi yang dibacakan.
Dengarkanlah pembacaan puisi berikut, kemudian kerjakan latihan yang
menyertainya!
Ta u
fi
q Ismail
MEMBACA TANDA-TANDA
Ada yang rasanya mulai lepas
dari tangan
dan meluncur lewat sela-sela jari kita
Ada sesuatu yang mulanya
tak begitu jelas
tapi kini kita mulai merasakannya
Kita saksikan udara
abu-abu warnanya
Kita saksikan air danau
yang semakin surut jadinya
Burung-burung kecil
tak lagi berkicau pagi hari
Hutan kehilangan ranting
Ranting kehilangan daun
Daun kehilangan dahan
Dahan kehilangan hutan
Kita saksikan zat asam
didesak asam arang
dan karbon dioksid itu
menggilas paru-paru
129
Berkomunikasi Secara Santun
6
Kita saksikan
Gunung membawa abu
Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa longsor
Longsor membawa air
Air membawa banjir
Banjir
air
mata
Kita telah saksikan seribu tanda-tanda
Bisakan kita membaca tanda-tanda?
Allah
Kami telah membaca gempa
Kami telah disapu banjir
Kami telah dihalau api dan hama
Kami telah dihujani abu dan batu
Allah
Ampuni dosa-dosa kami
Beri kami kearifan membaca tanda-tanda
Karena ada sesuatu yang rasanya
mulai lepas dari tangan
akan meluncur lewat sela-sela jari
Karena ada sesuatu yang mulanya
tak begitu jelas
tapi kini kami
mulai
merindukannya
Jawablah pertanyaan berikut dengan berdiskusi kelompok!
a.
Jelaskan gambaran umum isi puisi tersebut!
b.
Bagaimana pandangan penyair terhadap lingkungan alam yang sekarang kita
huni?
c.
Tunjukkan peristiwa-peristiwa alam yang digambarkan oleh penyair dalam puisi
di atas?
d.
Menurut penyair, apa yang harus kita lakukan agar dapat menjadi penghuni alam
semesta yang baik?
130
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
e.
Doa apa yang dipanjatkan oleh penyair agar kita penjadi penghuni alam yang
baik?
f.
Apa yang dinyatakan sebagai kerinduan manusia sebagai penghuni alam semesta
dalam puisi di atas?
g.
Jelaskan makna judul “Membaca Tanda-Tanda” yang ditulis oleh Tau
fi
q Ismail
tersebut!
h.
Simpulkan isi puisi tersebut!
2.
Menghubungkan Isi Puisi dengan Realitas Sehari-hari
Realitas kehidupan menjadi sumber bagi penyair untuk memperoleh gagasan
ketika menulis puisi. Oleh karena itu, dapat ditemukan hubungan antara isi puisi
dengan realitas sehari-hari. Dalam puisi, penyair menyatakan keprihatinan terhadap
kerusakan alam dan ketimpangan sosial, membela kaum yang lemah dan terpinggirkan,
menyatakan harapan hari depan terhadap bangsanya, melaporkan ketidakadilan yang
dialami oleh kaum yang papa, doa untuk orang-orang yang dikasihi, kematian, dan
juga kasih sayang. Realitas tersebut adakalanya digambarkan secara transparan dan
adakalanya dinyatakan secara simbolik.
Jelaskan hubungan antara isi puisi tersebut dan realitas sehari-hari, khususnya pada
hal-hal berikut!
a.
perilaku manusia terhadap alam semesta
b.
kerusakan alam
c.
bencana alam
d.
akibat bencana alam
e.
harapan manusia
3. Mere
fl
eksi Isi Puisi dan Menyatakan Sikap Pribadi
Isi puisi dapat memperkaya sisi kerohanian manusia dengan nilai-nilai yang
dipandang bermanfaat. Puisi mengajari manusia untuk misalnya, bersikap jujur, adil,
bersahaja, rendah hati, bertanggungjawab, penyayang, dan setia. Nilai-nilai tersebut
dapat melekat sebagai ciri kepribadian melalui proses re
fl
eksi. Bertolak dari proses
re
fl
eksi tersebut, seseorang selanjutnya dapat menyatakan sikap pribadi.
Kerjakan tugas berikut!
a. Bubuhkan tanda centang (
√
)
pada pernyataan yang sesuai dengan pengalaman
batin yang terjadi pada diri kamu setelah mendengarkan pembacaan puisi
“Membaca Tanda-Tanda” karya Tau
fi
q Ismail.
131
Berkomunikasi Secara Santun
6
b.
Nyatakan sikap kalian terhadap pernyataan, “Setiap manusia berkewajiban untuk
memelihara alam semesta”!
c.
Kewajiban apa yang melekat pada dirimu berdasarkan sikap yang telah kamu
nyatakan?
Dalam cerita anak-anak terjemahan dapat ditemukan kisah-kisah kehidupan anak
dari berbagai bangsa di belahan dunia. Selain mencermati kisah yang dikembangkan
pengarang, pembaca juga dapat mempelajari aspek-aspek budaya dari negara asal cerita
anak terjemahan. Aspek budaya tersebut misalnya, nilai yang diyakini, tatacara hidup,
produk-produk intelektual, kesenian, maupun tatakrama kehidupan. Pada sisi yang lain,
dalam kehidupan sehari-hari jika seseorang berkomunikasi melalui telepon hendaknya
menaati kaidah-kaidah kesantuan dalam bertelepon. Produk hasil belajar bahasa yang tidak
kalah pentingnya adalah kemampuan mengubah informasi yang diperoleh yang terdapat
dalam teks wawancara menjadi teks narasi. Kemampuan ini diperlukan jika pihak kedua
atau ketiga berkepentingan untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain. Kegiatan
No.
Pengalaman Batin
Pernyataan
Ya
Tidak
1.
Alam semesta telah mengalami banyak kerusakan akibat
tindakan manusia.
2.
Sebagian besar manusia telah bertindak cerobah dalam
memanfaatkan alam semesta.
3.
Bencana alam merupakan tanda-tanda dari akibat
perilaku manusia yang serakah dalam mengeksploitasi
sumber daya alam.
4.
Pemulihan alam yang rusak dan pemeliharaan menjadi
tanggung jawab dan kewajiban mendesak bagi manusia.
5.
Saya telah berperanserta dengan baik untuk memelihara
alam semesta.
6.
Saya tidak melakukan kegiatan yang merusak lingkungan
alam, karena itu kerusakan lingkungan bukan tanggung
jawab saya.
7.
Pengurangan karbon dioksid dapat dilakukan dengan
penyusunan undang-undang pembatasan penggunaan
kendaraan bermotor yang diberlakukan secara tegas.
8.
Dalam berita di koran, saya membaca pemerintah
menerapkan sanksi hukum yang berat bagi para perusak
lingkungan.
Rangkuman
132
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
A. Pilihlah satu pilihan jawaban yang paling tepat!
Bacalah bagian kisah cerita anak dari mancanegara berikut untuk menjawab soal
nomor 1-3!
1.
Berikut ini adalah penggambaran watak tokoh Cinderella,
kecuali
...
A.
rajin bekerja, dan suka membantu.
B.
mampu menahan diri dan penyabar.
C.
suka bersedih dan iri hati.
D.
tidak banyak menuntut dan patuh.
2.
Sikap kakak tiri Cinderella terhadap Cinderalla adalah ...
A.
menyayangi dan melindungi.
B.
mengacuhkan dan suka memerintah.
C.
menolong dan menghargai.
D.
merawat dengan baik dan menyantuni.
3.
Sikap Cinderella terhadap undangan pesta yang disampaikan oleh sang pangeran
kerajaan kepada para gadis adalah ....
Cinderella menatap lekat kereta kuda nan indah yang membawa kakak-kakak tirinya pergi
untuk menghadiri pesta sang pangeran. Pesta itu mengundang gadis-gadis dari seluruh negeri.
Cinderella harus menyimpan dalam-dalam di hatinya keinginan untuk menghadiri pesta itu, karena
ibu tirinya pasti tak akan mengizinkannya. Setelah kereta itu lenyap dari pandangannya, pelan-
pelan ia membalikkan badan. Ia ingat, sebelum pergi kakak-kakaknya telah memerintah sambil
menghardik agar Cinderalla segera membersihkan kamar mereka.
Kamar itu sungguh berantakan. Pakaian, selimut, kosmetika, parfum, kaos kaki, dan aksesoris
berhamburan di seluruh bagian kamar. Cinderella merapikan semuanya sambil bersenandung kecil
untuk menghibur hatinya. Ia ingin semua pekerjaannya segera selesai, kemudian Cinderella akan
berjalan-jalan ke taman. Ia ingin melihat bintang-bintang sambil merasakan hembusan angin malam
yang sejuk. Meski kuat-kuat ia menekan keinginannya untuk menghadiri pesta sang pangeran,
namun hatinya terasa sedih juga. Terbayang dalam pikirannya, gaun yang indah, kereta yang
ditarik kuda yang gagah, musik yang merdu mengiringi para gadis dan pangeran berdansa. Namun
Cinderella sadar, ia harus sabar karena tidak memiliki gaun pesta yang indah dan juga kereta kuda
yang akan mengantarkannya.
mendengarkan pembacaan puisi dapat ditindaklanjuti dengan mere
fl
eksikan isi puisi yang
didengar. Isi puisi antara lain berupa pesan-pesan moral kehidupan yang dapat memperbaiki
kualitas kepribadian seseorang.
Evaluasi
133
Berkomunikasi Secara Santun
6
A.
Bersikeras untuk menghadirinya meskipun itu bisa menimbulkan amarah kakak-
kakak tirinya.
B.
Ingin sekali untuk menghadirinya meskipun itu bisa menimbulkan amarah ibu
tirinya tirinya.
C.
Bersikeras untuk menghadirinya meskipun tidak memiliki gaun yang indah dan
kereta kuda yang akan mengantarkannya.
D.
Bersabar menahan keinginannya agar tidak menimbulkan amarah kakak dan ibu
tirinya.
Bacalah teks wawancara berikut untuk menjawab soal nomor 4-6!
4.
Narasi yang tepat untuk melaporkan jenis produk industri makanan ringan yang
diinformasikan oleh narasumber dalam wawancara tersebut adalah ....
A. Berdasarkan keterangan narasumber produk unggulan yang dihasilkan adalah
aneka keripik buah yang telah dipasarkan ke beberapa kota.
B. Menurut keterangan Pak Ruben, manajer produksi, produk yang dihasilkan
sudah dijual ke luar kota.
C.
Menurut penjelasan Ruben, untuk menghasilkan aneka makanan ringan diper-
lukan 25 orang tenaga kerja.
D. Menurut keterangan Ruben, produk makanan ringan yang dihasilkan perusa-
haannya adalah keripik tempe dan aneka keripik buah.
5.
Berikut adalah narasi yang relevan dengan isi jawaban nara sumber,
kecuali
...
A. Menurut keterangan Ruben, perusahaan makanan ringan yang dikelolanya
merupakan bisnis keluarga.
B.
Ruben sangat berharap ia dapat mengembangkan industri makanan ringan yang
produknya digemari masyarakat.
....
Olivia
: “Bagaimana sejarah singkat perusahaan makanan ringan yang Bapak kelola?”
Ruben : “Industri makanan ringan ini meruapakan bisnis keluarga yang telah dirintis oleh Kakek
sekitar 30 tahun yang lalu.”
Olivia
: “Jenis-jenis makanan ringan apa saja yang diproduksi?”
Ruben : “Produk kami khususkan pada industri keripik tempe dan buah.”
Olivia
: “Ke mana saja pemasarannya, Pak?”
Ruben : “Pada awalnya hanya di kota Malang, tapi saat ini kami telah membuka cabang
pemasaran di Surabaya dan Kediri.”
Olivia
: “Berapa jumlah pekerja yang dilibatkan?”
Ruben : “Dua puluh lima orang. “
Olivia
: “Wah... hebat ya Pak. Bagaimana rencana pengembangan tahun ini?”
Ruben : “Pada bulan Juni nanti kami akan mulai melayani pesanan dari luar Jawa, khususnya
Kalimantan dan Sulawesi.”
Olivia
: “Terima atas kesediaan Bapak menerima kami dalam wawancara ini.”
134
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Bacalah teks puisi berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dan 8!
Mustofa Bisri
PILIHAN
Antara kaya dan miskin tentu kau memilih miskin
Lihatlah kau seumur hidup tak pernah merasa kaya
Antara hidup dan mati tentu kau memilih mati
Lihatlah kau seumur hidup mati-matian
mempertahankan kematian
Antara perang dan damai tentu kau memilih damai
Lihatlah kau habiskan umurmu menyembunyikan
kebiadaban dalam peradaban
Antara nafsu dan nurani tentu kau memilih nurani
Lihatlah kau sampai menyimpannya rapi jauh dari
kegalauan dunia ini
Antara dunia dan akhirat tentu kau memilih akhirat
Lihatlah kau sampai menamakan amal-duniamu
sebagai amal akhirat
Antara ini dan itu
Benarkah kau memilih itu?
Dikutip dari “Tuhan Menggambar Kita” karya Darmanto Jatman, dkk. Halaman 84.
C.
Industri makanan ringan yang kini dikelola Ruben perintisan usa-
hanya dilakukan oleh sang kakek 30 tahun yang lalu.
D.
Perusahaan makanan ringan tersebut akan memperluas pemasaran ke luar Pulau
Jawa.
6.
Dalam wawancara tersebut, narasi yang menjelaskan perkembangan perusahaan
adalah ....
A. Peruhaan makanan ringan tersebut dirintis pendiriannya oleh kakek dari Pak
Ruben sekitar 30 tahun yang lalu dan saat ini khusus memproduksi keripik tempe
dan keripik buah. Saat ini, perusahaan telah mempekerjakan 30 tenaga kerja.
B. Pak Ruben sangat bertanggungjawab untuk mengembangkan perusahaan
warisan kakeknya dan berusaha memperluas pemasaran hingga ke wilayah kota
besar lain di Jawa Timur.
C.
Perusahaan industri makanan ringan tersebut dirintis oleh kakek dari Pak Ruben
sekitar 30 tahun lalu dan kini telah membuka cabang pemasaran di Kota Surabaya
dan Kediri. Pada bulan Juni yang akan datang, akan melayani pemesanan dari
luar Jawa, khususnya Kalimantan dan Sulawesi.
D. Keripik buah dan keripik tempe menjadi andalan produk makanan ringan
yang dipasarkan di beberapa kota di Jawa Timur. Pada masa yang akan datang,
pemasaran akan diperluas keluar Jawa, khususnya Kalimantan dan Sulawesi.
135
Berkomunikasi Secara Santun
6
7.
Pernyataan berikut menggambarkan watak tokoh yang digambarkan dalam
puisi,
kecuali
...
A.
Bersahaja dan mampu menahan nafsu.
B.
Penyabar dan sopan.
C.
Berhati mulia dan dermawan
D.
Pembimbang dan gusar.
8.
Nilai-nilai atau pesan moral yang disampaikan penyair dalam teks puisi tersebut
adalah ....
A.
Manusia memiliki berbagai pilihan hidup yang seringkali membingungkan.
B.
Pilihan hidup yang benar dapat membawa ketenangan hati dalam menjalani
kehidupan sehari-hari, meskipun kadang terasa amat sengsara.
C.
Pilihan hidup menjadi orang yang bersahaja, mampu menahan nafsu, penyabar,
sopan, berhati mulia, dan dermawan akan mendatangkan ketenangan.
D. Manusia dihadapkan pada pilihan jalan hidup yang harus disikapi secara hati-
hati dan sabar.
B.
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1.
Jelaskan hubungan isi puisi “Membaca Tanda-Tanda” karya Tau
fi
q Ismail dengan
bencana alam dan akibatnya yang kamu ketahui!
2.
Jelaskan dengan mengemukakan contoh unsur-unsur budaya mancanegara yang
dapat dipelajari melalui cerita anak terjemahan!
Setelah kamu berdiskusi, berlatih, dan melaksanakan semua kegiatan dalam
pembelajaran ini, cobalah kamu renungkan kembali apa yang telah kamu kuasai dan belum
kamu kuasai serta bagaimana kesanmu terhadap pembelajaran yang telah kamu laksanakan
dengan memberikan tanda centang (
√
) pada panduan berikut ini!
No.
Pertanyaan Pemandu
Ya
Tidak
1.
Saya senang membaca cerita anak terjemahan.
2.
Cerita anak terjemahan menambah wawasan saya tentang
kehidupan anak-anak mancanegara.
3.
Saya tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan buku
cerita anak terejemahan.
Refleksi
136
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
4.
Saya berencana untuk membaca buku cerita anak terjemahan
yang lain.
5.
Saya selalu memperhatikan kesantuan dalam bertelepon.
6.
Ketika menelepon teman, saya tetap memperhatikan norma-
norma sopan santu.
7.
Sopan santun yang kita terapkan mencerminkan kepribadian
kita sebagai orang yang sopan.
8.
Saya tidak menyukai teman yang menelepon ketika jam
istirahat atau waktu saya melaksanakan ibadah agama.
9
Saya telah bisa mengubah teks wawancara menjadi karangan
narasi.
10.
Mendengarkan pembacaan puisi dapat membantu saya
memperluas wawasan dan memperoleh nilai kehidupan yang
sangat berguna.